METODE DISKUSI
Selasa, 13 Agustus 2013
Metode Diskusi
Menurut Gilstrap dan Martin dalam Moedjiono dan Dimyati, (1992:51) mendefinisikan metode diskusi adalah suatu kegiatan sejumlah orang yang membicarakan secara bersama-sama melalui tukar pendapat tentang suatu topik masalah, untuk mencari jawaban dari suatu masalah berdasarkan semua fakta yang ada. Menurut Masyhudi (2003:9) metode diskusi merupakan salah satu cara belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru dalam proses belajar mengajar, didalam diskusi ini proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi dan memecahkan masalah jadi semua siswa diharapkan dapat berperan aktif. Menurut Sundoyo (2008:37) Metode pembelajaran diskusi ialah cara penyajian pelajaran, dimana siswa dihadapkan kepada suatu masalah baik itu dalam bentuk pertanyaan ataupun pernyataan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama.
Menurut (Sanjaya, 2007:154) dalam proses belajar mengajar metode diskusi juga memiliki kelebihan dan kelemahan yaitu:
Kelebihan metode diskusi
Metode diskusi dapat merangsang siswa untuk lebih kreatif khususnya dalam memberikan gagasan dan ide.
Dapat melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi setiap permasalahan.
Dapat melatih siswa untuk dapat mengemukakan pendapat atau gagasan secara verbal. Di samping itu, diskusi juga bisa melatih siswa untuk menghargai pendapat orang lain.
Kelemahan metode diskusi
a. Sering terjadi pembicaraan dalam diskusi dikuasai oleh 2 atau 3 orang siswa yang memiliki ketrampilan berbicara.
b. Kadang-kadang pembahasan dalam diskusi meluas, sehingga kesimpulan menjadi kabur.
c. Memerlukan waktu yang cukup panjang, yang kadang-kadang tidak sesuai dengan yang direncanakan.
d. Dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat emosional yang tidak terkontrol. Akibatnya, kadang-kadang ada pihak yang merasa tersinggung, sehingga dapat mengganggu iklim pembelajaran.
Menurut (Sanjaya, 2007:156-157) agar penggunaan metode diskusi berhasil dengan efektif, maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Langkah persiapan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam persiapan diskusi diantaranya:
a. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan yang bersifat umum maupun tujuan yang bersifat khusus.
b. Menentukan jenis diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
c. Menetapkan masalah yang akan dibahas.
d. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan diskusi.
2. Pelaksanaan diskusi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan diskusi adalah:
a. Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat mempengaruhi kelancaran diskusi
b. Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi
c. Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan
d. Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk mengeluarkan gagasan dan ide-idenya
e. Mengendalikan pembicaraan kepada pokok persoalan yang sedang dibahas.
3. Menutup diskusi
Akhir dari proses pembelajaran dengan menggunakan diskusi hendaknya dilakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi
b. Me-review jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Masyhudi. 2003. Efektifitas Metode Ceramah-Diskusi dengan Metode Diskusi-Ceramah Pada Pengajaran Remidi Pokok Bahasan Gelombang Siswa SLTP Negeri 1 Gumukmas Jember Kelas II Semester 1 Tahun Ajaran 2002/2003. Tidak diterbitkan. Skripsi. JEMBER:FKIP Universitas Jember.
Sanjaya, W. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana.
Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencan
Menurut Gilstrap dan Martin dalam Moedjiono dan Dimyati, (1992:51) mendefinisikan metode diskusi adalah suatu kegiatan sejumlah orang yang membicarakan secara bersama-sama melalui tukar pendapat tentang suatu topik masalah, untuk mencari jawaban dari suatu masalah berdasarkan semua fakta yang ada. Menurut Masyhudi (2003:9) metode diskusi merupakan salah satu cara belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru dalam proses belajar mengajar, didalam diskusi ini proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi dan memecahkan masalah jadi semua siswa diharapkan dapat berperan aktif. Menurut Sundoyo (2008:37) Metode pembelajaran diskusi ialah cara penyajian pelajaran, dimana siswa dihadapkan kepada suatu masalah baik itu dalam bentuk pertanyaan ataupun pernyataan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama.
Menurut (Sanjaya, 2007:154) dalam proses belajar mengajar metode diskusi juga memiliki kelebihan dan kelemahan yaitu:
Kelebihan metode diskusi
Metode diskusi dapat merangsang siswa untuk lebih kreatif khususnya dalam memberikan gagasan dan ide.
Dapat melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi setiap permasalahan.
Dapat melatih siswa untuk dapat mengemukakan pendapat atau gagasan secara verbal. Di samping itu, diskusi juga bisa melatih siswa untuk menghargai pendapat orang lain.
Kelemahan metode diskusi
a. Sering terjadi pembicaraan dalam diskusi dikuasai oleh 2 atau 3 orang siswa yang memiliki ketrampilan berbicara.
b. Kadang-kadang pembahasan dalam diskusi meluas, sehingga kesimpulan menjadi kabur.
c. Memerlukan waktu yang cukup panjang, yang kadang-kadang tidak sesuai dengan yang direncanakan.
d. Dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat emosional yang tidak terkontrol. Akibatnya, kadang-kadang ada pihak yang merasa tersinggung, sehingga dapat mengganggu iklim pembelajaran.
Menurut (Sanjaya, 2007:156-157) agar penggunaan metode diskusi berhasil dengan efektif, maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Langkah persiapan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam persiapan diskusi diantaranya:
a. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan yang bersifat umum maupun tujuan yang bersifat khusus.
b. Menentukan jenis diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
c. Menetapkan masalah yang akan dibahas.
d. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan diskusi.
2. Pelaksanaan diskusi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan diskusi adalah:
a. Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat mempengaruhi kelancaran diskusi
b. Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi
c. Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan
d. Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk mengeluarkan gagasan dan ide-idenya
e. Mengendalikan pembicaraan kepada pokok persoalan yang sedang dibahas.
3. Menutup diskusi
Akhir dari proses pembelajaran dengan menggunakan diskusi hendaknya dilakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi
b. Me-review jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Masyhudi. 2003. Efektifitas Metode Ceramah-Diskusi dengan Metode Diskusi-Ceramah Pada Pengajaran Remidi Pokok Bahasan Gelombang Siswa SLTP Negeri 1 Gumukmas Jember Kelas II Semester 1 Tahun Ajaran 2002/2003. Tidak diterbitkan. Skripsi. JEMBER:FKIP Universitas Jember.
Sanjaya, W. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana.
Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencan