Financial Clinic Hijabers Community Jakarta
Sabtu, 19 Juli 2014
Financial Clinic Hijabers Community Jakarta
Siang itu, Sabtu (26/10), Aula TK Al Azhar Kebayoran Baru telah dipenuhi oleh muslimah-muslimah cantik berbaju hijau. Ternyata lokasi ini tempat diadakannya Financial Clinic yang diselenggarakan oleh Hijabers Community Jakarta atau disingkat HC JKT.
Komunitas hijab yang identik dengan muslimah stylish ini memang rutin menyelenggarakan kegiatan pengajian. “Untuk HC JKT kita sudah hampir setahun mengadakan acara semacam ini” ucap Syifa Fauzia, ketua dari HC JKT.
Ibu muda cantik yang pernah menjadi reporter di beberapa stasiun TV swasta ini, bercerita kalau ia tidak menyangka, komunitas yang berawal dari keisengan ini mendapat sambutan yang amat baik hingga menjadi seperti sekarang. Twitter HC JKT bahkan sudah difollow oleh lebih dari 10 ribu orang.
Namun lantaran kesibukan pribadi pengurus-pengurus HC, komunitas ini menjadi sulit untuk mengadakan kegiatan. Paling tidak sekali dalam sebulan harus ada kegiatan, karena itulah di buat sebuah pengajian rutin.
Syifa berkata “Pengajian ini memang berbeda dari pengajian lain. Kita tidak selalu mengundang ustadz atau ustadzah. Kita juga tidak punya seragam, tapi memang ada dresscode, biar seru. Bukan berarti yang memakai baju warna lain tidak boleh ikutan, jangan sampai gara-gara tidak punya baju hijau, jadi tidak datang.”
Dresscode itu permintaan dari anggota. Mereka ingin ada sesuatu yang menandakan bahwa mereka adalah bagian dari HC JKT. Setiap event, dresscode selalu berbeda, yang penting tidak pakai jeans, legging, pakaian ketat dan kerudung menutup dada.
Usai pembacaan Al Quran oleh Adinda, salah seorang HC Jakarta. Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Endy Kurniawan, seorang pakar finansial sekaligus penulis Think Dinar. Beliau membagi pengalaman, tips-tips bagaimana mengelola keuangan menurut syariah dan kunci keberhasilan menjadi enterpreneur sejati. Dari kelima materi tersebut disimpulkan kedalam satu quote yaitu “you can’t control the market, but you can manage your fantasies”.
Antusiasme para jamaah membuat suasana semakin meriah. Terutama saat Endy menceritakan pengalamannya sebelum memperoleh kesesuksesan. Rupanya banyak dari jamaah yang hadir memiliki bisnis kecil-kecilan. Mulai dari aksesoris, pakaian bahkan makanan.
Tepat disamping beliau, duduk seorang wanita cantik berjilbab warna-warni dengan dress hitam panjang dipadukan dengan kardigan hijau. Beliau adalah Bayi Nurhayati, marketing dan promosi label Jenahara sekaligus owner Salon Muslimah Anaya. Sharing pun berlanjut, Bayi membagi pengalamannya bagaimana ia membesarkan label Jenahara, Benspromo dan Salon Anaya hingga berkembang dan dikenal masyarakat.
Begitulah kegiatan HC JKT, menyediakan wadah bagi para muslimah muda yang mau belajar agama dan sharing. Bukan seperti anggapan miring yang menganggap komunitas ini sebagai ‘Sosialita Berhijab’.
Sayangnya karena keterbatasan waktu tidak semua penanya bisa dijawab pertanyaannya. Tapi yang pasti HC JKT mempersilahkan semua muslimah untuk bergabung menjadi anggota dan hadir dalam event-event yang dielenggarakan HC JKT.
“Tanggal 24 November ini HC JKT berulang tahun yang pertama, undangannya bisa di ambil di acara Nova Ladies Fair, kita membuka stan disana. Selain itu bisa juga menghubungi komite HC JKT, info selengkapnya lihat di twitter @HijabersCommJKT, kita selalu update kok.” ucap Syifa menutup wawancara kami saat itu.
Siang itu, Sabtu (26/10), Aula TK Al Azhar Kebayoran Baru telah dipenuhi oleh muslimah-muslimah cantik berbaju hijau. Ternyata lokasi ini tempat diadakannya Financial Clinic yang diselenggarakan oleh Hijabers Community Jakarta atau disingkat HC JKT.
Komunitas hijab yang identik dengan muslimah stylish ini memang rutin menyelenggarakan kegiatan pengajian. “Untuk HC JKT kita sudah hampir setahun mengadakan acara semacam ini” ucap Syifa Fauzia, ketua dari HC JKT.
Ibu muda cantik yang pernah menjadi reporter di beberapa stasiun TV swasta ini, bercerita kalau ia tidak menyangka, komunitas yang berawal dari keisengan ini mendapat sambutan yang amat baik hingga menjadi seperti sekarang. Twitter HC JKT bahkan sudah difollow oleh lebih dari 10 ribu orang.
Namun lantaran kesibukan pribadi pengurus-pengurus HC, komunitas ini menjadi sulit untuk mengadakan kegiatan. Paling tidak sekali dalam sebulan harus ada kegiatan, karena itulah di buat sebuah pengajian rutin.
Syifa berkata “Pengajian ini memang berbeda dari pengajian lain. Kita tidak selalu mengundang ustadz atau ustadzah. Kita juga tidak punya seragam, tapi memang ada dresscode, biar seru. Bukan berarti yang memakai baju warna lain tidak boleh ikutan, jangan sampai gara-gara tidak punya baju hijau, jadi tidak datang.”
Dresscode itu permintaan dari anggota. Mereka ingin ada sesuatu yang menandakan bahwa mereka adalah bagian dari HC JKT. Setiap event, dresscode selalu berbeda, yang penting tidak pakai jeans, legging, pakaian ketat dan kerudung menutup dada.
Usai pembacaan Al Quran oleh Adinda, salah seorang HC Jakarta. Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Endy Kurniawan, seorang pakar finansial sekaligus penulis Think Dinar. Beliau membagi pengalaman, tips-tips bagaimana mengelola keuangan menurut syariah dan kunci keberhasilan menjadi enterpreneur sejati. Dari kelima materi tersebut disimpulkan kedalam satu quote yaitu “you can’t control the market, but you can manage your fantasies”.
Antusiasme para jamaah membuat suasana semakin meriah. Terutama saat Endy menceritakan pengalamannya sebelum memperoleh kesesuksesan. Rupanya banyak dari jamaah yang hadir memiliki bisnis kecil-kecilan. Mulai dari aksesoris, pakaian bahkan makanan.
Tepat disamping beliau, duduk seorang wanita cantik berjilbab warna-warni dengan dress hitam panjang dipadukan dengan kardigan hijau. Beliau adalah Bayi Nurhayati, marketing dan promosi label Jenahara sekaligus owner Salon Muslimah Anaya. Sharing pun berlanjut, Bayi membagi pengalamannya bagaimana ia membesarkan label Jenahara, Benspromo dan Salon Anaya hingga berkembang dan dikenal masyarakat.
Begitulah kegiatan HC JKT, menyediakan wadah bagi para muslimah muda yang mau belajar agama dan sharing. Bukan seperti anggapan miring yang menganggap komunitas ini sebagai ‘Sosialita Berhijab’.
Sayangnya karena keterbatasan waktu tidak semua penanya bisa dijawab pertanyaannya. Tapi yang pasti HC JKT mempersilahkan semua muslimah untuk bergabung menjadi anggota dan hadir dalam event-event yang dielenggarakan HC JKT.
“Tanggal 24 November ini HC JKT berulang tahun yang pertama, undangannya bisa di ambil di acara Nova Ladies Fair, kita membuka stan disana. Selain itu bisa juga menghubungi komite HC JKT, info selengkapnya lihat di twitter @HijabersCommJKT, kita selalu update kok.” ucap Syifa menutup wawancara kami saat itu.