BBM for Android dan iOS tidak diluncurkan lagi dalam waktu dekat




Hei blogger,

Kapok, mungkin menjadi kata yang tepat menggambarkan perusahaan yang pernah menjadi nomor 1 dibeberapa negara termasuk Indonesia. Momen peluncuran BBM for Android dan iOS yang seharusnya dilaksanakan pada hari sabtu 21 september lalu, malah menjadi momentum buruk bagi Blackberry. Karena maraknya aplikasi BBM for android palsu di Google Store sewaktu peluncurannya, Blackberry dinilai kapok dan tidak akan meluncurkan aplikasi BBM for Android resminya dalam waktu dekat.

Kapok, Blackberry Tidak Akan Meluncurkan Lagi BBM Android Dalam Waktu Dekat

Pada hari sabtu kemarin, server Blackberry sepertinya mendapat hantaman yang begitu keras. Seharusnya pada hari sabtu kemarin, menjadi hari dimana para pengguna Android bisa menggunakan aplikasi yang selama ini dipakai oleh kaum Blackberry user yaitu BBM. Tapi ternyata server Blackberry terganggu parah karena banyaknya para pengguna yang mendaftar PIN BBM pada aplikasi BBM palsu.

Seperti yang dilansir dari Phonearena, pihak BlackBerry melalui Andrew Bocking, selaku Kepala Divisi BBM BlackBerry menyatakan melalui press release resmi jika pihaknya juga dipastikan tidak akan meluncurkan kembali BlackBerry Messenger baik ke Google Play Store maupun Apple App Store dalam minggu ini. Dalam press release tersebut Bocking menyebutkan jika saat ini pihaknya tengah fokus memperbaiki sistem BBM lintas platform yang sempat terganggu oleh banyaknya BBM ilegal yang masuk ke sistem BlackBerry.

Blackberry saat ini enggan untuk memberitahukan kapan pastinya mereka akan kembali secara resmi meluncurkan aplikasi BBMnya pada Android. Saat ini Blackberry berusaha untuk menghapus dan memblokir semua aplikasi BBM ilegal yang tersebar di beberapa web termasuk Google Store. Nyatanya, BBM untuk Android versi .APK atau BBM ilegal ternyata merupakan BBM versi terdahulu yang kalian download selama ini masih mengandung bug atau celah kerusakan.

Bug dalam BBM versi ilegal ini sendiri juga dilaporkan membuat smartphone Android menjadi boros baterai oleh penggunanya di beberapa forum. Andrew Bocking, Executive Vice President dari BBM yang menyatakan jika BBM tak resmi ini sendiri sebenarnya memang merupakan aplikasi legal dari BlackBerry. Namun, aplikasi tersebut adalah versi terdahulu yang masih menyimpan banyak celah kerusakan.

Konsumsi baterai yang berlebihan ini sendiri dikarenakan volume data trafik dari BBM versi tak resmi ini yang jauh melebihi aktivitas dan kebutuhan normalnya. Sehingga BBM ilegal yang diperkirakan sudah diaktifkan sekitar 1,1 juta pengguna ini juga berdampak pada sistem server BlackBerry yang membuatnya makin terbebani sehingga bekerja secara tidak normal.

Yah mau tidak mau sepertinya kalian harus bersabar jika ingin menggunakan aplikasi BBM for Android. Maraknya aplikasi palsu membuat penundaan ini semakin jauh



Pihak BlackBerry secara resmi menyatakan jika BBM lintas platform tidak akan diluncurkan kembali dalam minggu ini.

BBM untuk Android dan iOS saat ini telah resmi dicabut dari Google Play Store dan Apple App Store beberapa jam setelah peluncurannya diakibatkan sistem server BlackBerry yang terganggu oleh banyaknya aplikasi BBM ilegal.

Dilansir PhoneArena (23/9), pihak BlackBerry melalui Andrew Bocking, selaku Kepala Divisi BBM BlackBerry menyatakan melalui press release resmi jika pihaknya juga dipastikan tidak akan meluncurkan kembali BlackBerry Messenger baik ke Google Play Store maupun Apple App Store dalam minggu ini.

Dalam press release tersebut Bocking menyebutkan jika saat ini pihaknya tengah fokus memperbaiki sistem BBM lintas platform yang sempat terganggu oleh banyaknya BBM ilegal yang masuk ke sistem BlackBerry.

Dengan adanya kabar ini, maka Anda pengguna smartphone Android ataupun pemilik handset iPhone sebaiknya lebih bersabar menunggu BBM hadir kembali di Google Play Store dan Apple App Store.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel