Perbedaan Bus TransJakarta Scania Dengan Zhong Tong

Gubernur DKI Jakarta Ahok kembali mendatangkan 20 bus trans jakarta yang baru untuk jalur busway yaitu dengan merek Scania asal Swedia. Berbeda dengan bus trans jakarta sebelumnya yang asal buatan dari China Atau Tiongkok dengan merek Zhong Tong yang dianggap tidak memenuhi standar kriteria aman dan nyaman karena banyak sekali kerusakan pada saat pengoperasiannya.

Foto Trans Jakarta Scania dan Zhong Tong
scania trans jakarta

Bus bermerek Scania ini diluncurkan tepat pada hari ulang tahun HUT Jakarta ke 488 di Silang Monas senin 22 juni 2015. Kelebihan  Bus gandeng Transjakarta merek Scania ini punya kapasitas 140 orang dan dilengkapi 39 kursi, 6 di antaranya adalah kursi prioritas dan 2 ruang untuk kursi roda. Selain itu, bus ini juga dilengkapi teknologi cangih, punya daya tahan yang lebih baik, memenuhi standar keamanan dan kenyamanan, yakni dengan adanya 4 kamera CCTV di luar maupun dalam.

Kemudian terdapat kendali elektronik yang bisa mengendalikan ketinggian bus dengan suspensi udara, yakni menyesuaikan antara beban dan kondisi jalan. Sedangkan bahan bakarnya telah memenuhi standar emisi Euro VI, bahkan mesinnya mampu menghemat bahan bakar hingga 1,5 kiloliter untuk seliter bensin yang setara dengan RON 88.

Sementara, bus merek Zhong Tong yang diimpor Perum Damri sebanyak 66 unit dari China diklaim memiliki tiga kelebihan Bus ini terpasang mesin Global Position System (GPS), announcer dan display yang otomatis. Nantinya, pengemudi tidak perlu menekan tombol lagi namun secara otomatis akan menginformasikan nama halte begitu bus mendekati halte serta adanya CCTV. Selain itu, bus ini dilengkapi automatic fire fighting, di mana bisa dengan cepat mendeteksi api dan segera menyiramkan air secara otomatis.

Bus buatan China ini diklaim memiliki kekuatan mesin, daya tempuh dan sudah standar Euro V yang sangat ramah lingkungan. Keunikan bus ini terletak pada bentuk bagian depan yang mengambil model sunny, serta sebuah wifi yang diperuntukkan bagi para penumpangnya. Bus China ini berkapasitas 150 orang, dengan konfigurasi 40 penumpang duduk dan sisanya berdiri. Apabila dipaksakan, dalam jam sibuk, maka bisa memuat 170 penumpang.

Soal mesin, bus ini memakai mesin dari Korea, bernama Dossu, berkekuatan 340 HP (horse power). Bus Zhong Tong ini juga diharapkan bisa membantu mengurangi kemacetan.

Artikel Menarik berbagi informasi berita transjakarta koridor, halte transjakarta, rute busway, peta transjakarta, trans studio, x trans jakarta, trans jakarta bandung, day trans, kecelakaan bus trans jakarta, cipaganti.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel